This is default featured post 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Saturday, 18 May 2013
Persyaratan Menjadi Peserta Bazar Ekonomi Kreatif KREASI 2013
Persyaratan Lomba Menulis Essay Perpajakan KREASI 2013
- Mahasiswa Angkatan 2009 s.d 2012
- Membayar administrasi Pendaftaran Rp 20.000,- Via Bank Mandiri Syariah No. Rekening 7048415517 Atau bisa bayar langsung sama panitia (085277286715)
- Mengirim essay serta data diri dan Bukti pembayaran(bagi yang bayar via Rek) ke e-mail hmi.fe.unsyiah@gmail.com
- Deadline pendaftaran dan pengiriman essay Sabtu, 25 Mei 2013 jam 23.00 WIB
- Karya diketik dengan Format :
Persyaratan Lomba Menulis Essay Kepariwisataan KREASI 2013
- Mahasiswa Angkatan 2009 s.d 2012
- Membayar administrasi Pendaftaran Rp 20.000,- Via Bank Mandiri Syariah No. Rekening 7048415517 Atau bisa bayar langsung sama panitia (085277286715)
- Mengirim essay serta data diri dan Bukti pembayaran(bagi yang bayar via Rek) ke e-mail hmi.fe.unsyiah@gmail.com
- Deadline pendaftaran dan pengiriman essay, Sabtu, 25 Mei 2013 jam 23.00 WIB
- Karya diketik dengan Format :
Persyaratan Lomba Cerdas Cermat Agama dalam Rangkaian Acara KREASI 2013
- Mahasiswa angkatan 2009 s.d 2012 se Banda Aceh dan Aceh Besar
- Team terdiri dari 3 Orang (Boleh gabung putra dan putri)
- Membayar administrasi Pendaftaran Rp 30.000,- Via Bank Mandiri Syariah No. Rekening 7048415517 Atau bisa bayar langsung sama panitia ketika Technical meeting
- Mengirim nama tim dan Bukti pembayaran ke e-mail hmi.fe.unsyiah@gmail.com (bagi yg bayar uang admintrasi ketika technical meeting, sertakan pernyataan di email)
- Mengikuti Technical Meeting Minggu, 26 Mei 2013 jam 16.00 WIB di Masjid Jami’ Unsyiah (Boleh diwakili oleh salah satu anggota Team)
- Deadline pendaftaran Sabtu, 25 Mei 2013 pukul 23.00 WIB
Saturday, 11 May 2013
Usaha Mikro Jus Campur Versi "Grameen Bank"
Nama : Nasrul Hadi
Nim : 1101102010016
Istilah usaha mikro atau sering disebut dengan UMKM tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. banyak lembaga-lemabaga yang mensosialisasi dan berpartisipasi dengan usaha ini untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah. UMKM sanagtlah membantu perekonomian suatu kelaurga juga membantu memeberantas kemiskinan sekaligus membangun perekonomian negara.
Banyak usaha mikro yang bisa kita kembangkan, diantaranya usaha jus campur. Berikut saya akan menjelaskan usaha mikro yang saya buka dengan modal Rp 10.000,- bisa memperoleh laba Rp 71.000,- selama enam hari.
Bahan dan Cara Membuat Jus Campur
Bahan
- Nanas
- Pepaya
- Gula/syrup
- Air
- Kertas plastik untuk kemasan
- Kupas terlebih dahulu kulit nanas dan pepaya
- Iris kecil-kecil nanas dan pepaya tersebut untuk bisa dibelender
- Tambah air dan gula/syrup secukupnya
- Dibelender
- Setelah dibelender kemudian dikemas
- Siap dipasarkan
- Hari pertama (30 Maret 2013)
- Modal
- Nanas : Rp 4.000
- Pepaya : Rp 3.000
- Kantong kemasan : Rp 3.000 (kantong kemasan untuk enam hari penjualan)
- Setelah dijus menghasilakn 20 kemasan jus
- Harga Rp 1000/jus
- Penjualan 20 x 1000 = Rp 20.000 jus (laris semua)
- Penjualan saya lakukan secara keliling
- Modal
- Nanas : Rp 5.000
- Pepaya : Rp 5.000
- Syrup Leci : Rp 9.000
- Uang sewa untuk kios: Rp 1.000
- Setelah dijus menghasilkan 20 kemasan jus
- Pada hari kedua saya jual Rp 1.500/jus
- Penjualan laris semua, 20 x 1.500= Rp 30.000
- Laba Rp 10.000
- Penjualan dengan cara ditarok dikios dengan biaya Rp 1.000 untuk pemilik kios
- Modal
- Nanas : Rp 8.000
- Pepaya : Rp 8.000
- Es Batu: Rp 3.000 (sisanya utuk hari keempat)
- Syrup Leci : gunakan sisi hari pertama
- Uang sewa untuk pemilik kios Rp 1.000
- setelah dijus mengasilkan 30 kemasan jus
- Pada hari ketiga saya jual Rp 1.500/jus
- Penjualan 24x 1.500 = Rp 36.000
- Laba Rp 16.000
- Modal
- Nanas : Rp 5.000 (Nanas kecil)
- Pepaya : Rp 5.000 (pepaya kecil)
- Syrup leci : Rp 9.000
- Uang sewa utuk pemilik kios Rp 1.000
- Setelah dijus menghasilkan 20 kemasan jus
- Penjualan 20 x 1.500 = Rp 30.000
- Laba Rp 10.000
- Modal
- Nanas : Rp 8.000
- Pepaya Rp 8.000
- Es batu : Rp 3.000 ( sisanya untuk hari keenam)
- Syrup gunakan sisa hari sebelumnya
- Uang sewa untuk kos Rp 1.000
- Setelah dijus menghasilkan 30 kemasan jus
- jus dijual dengan harga Rp 1.500/jus
- Penjualan 30 x 1.500 = Rp 45.000
- Laba Rp 25.000
- Modal
- Nanas : Rp 5.000
- Pepaya : Rp 5.000
- Syrup Lechy : Rp 9.000
- Uang sewa untuk pemilik kios Rp 1.000
- Setelah dijus menghasilkan 20 kemasan jus
- Penjualan 20 x 1.500 = Rp 30.000
- Laba Rp 10.000
Hari
|
Laba
|
1
|
tidak dihitung
|
2
|
Rp 10000
|
3
|
Rp 16000
|
4
|
Rp 10000
|
5
|
Rp 25000
|
6
|
Rp 10000
|
Total
|
Rp 71000
|
Friday, 3 May 2013
Warung Kopi Kini Identik dengan Kota Banda Aceh
Menjamurnya warung kopi di Banda Aceh kini menjadi ciri khas tersendiri bagi ibukota Aceh tersebut. Bagimana tidak, warung kopi yang ada di Banda Aceh sudah sangat mudah ditemui dan tersebar hampir di seluruh sudut Kota Banda Aceh.
Banyaknya pembangunan warung kopi di Banda Aceh menjadi daya tarik tersendiri bagi warga dan wisatawan yang mengunjungi kuta raja tersebut. Dan warung kopipun kini dijadikan sarana untuk visit Aceh years maupun visit Banda Aceh years.
Banyak hal positif yang didapatkan di warung kopi, seperti pengunjung memanfaatkannya menjadi tempat untuk bersilaturrahmi. Banyak juga organisasi-organisasi yang memanfaatkannya sebagai tempat untuk meeting. Warung kopi yang sedang maju-majunya di Banda Aceh sekarang, mereka yang menyediakan fasilitas lebih, seperti mushalla, meeating room, dan akses internet.
Banyak mahasiswa juga memanfaatkan warung kopi sebagai tempat untuk mencari bahan kuliah dan mengerjakan tugas kelompok, yang tentu lebih mudah karena ada akses internet secara gratis.
Namun, tersebarnya warung kopi di Aceh juga bisa menjadi sebab bagi sebagian warga ibu kota bermalas-malasan untuk bekerja. Bahkan sering kita jumpai para pengguna seragam dinas di pemerintahan asik nyantai di warung kopi ketika jam dinas.
Untuk menyelesaikan masalah ini pemerintah Aceh harus mencari solusi yang tepat, supaya warung kopi menjadi sisi baru Banda Aceh yang positif. Juga perlu ada patroli khusus dari pemerintah kota untuk memantau mereka yang duduk di warung kopi ketika jam dinas.
Dugal dan Degil Aksi Remaja Ibukota
Aksi tidak pantas kerapkali sudah dilakukan oleh remaja ibukota Jakarta. Bagaimana tidak, remaja di ibukota sekarang banyak berprilaku dugal (nakal/kurang ajar) dan degil (keras kepala).
Seakan tak heran kita membaca berita di media, remaja di Jakarta berbuat mesum dan aksi kriminalitas lainnya. Jakarta yang setiap tahun terus bertambah penduduknya akibat urbanisasi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat, membuat masalah yang dihadapi di Jakarta juga semakin banyak, termasuk perilaku remaja yang merajalela.
Banyak penyebab yang mengakibatkan aksi remaja menjadi dugal atau/dan degil. Pertama, kurang maksimal pendidikan agama dan pendidikan moral yang didapatkan remaja ibukota. Hal ini bisa jadi akibat keluarga yang kurang peduli terhadap pendidikan anaknya ataupun distribusi pendidikan dari pemerintah mungkin belum maksimal.
Kedua, faktor ekonomi keluarga, ekonomi keluarga yang lemah bisa menjadi sebab remaja melakukan tindakan kriminalitas. Sehingga banyak mereka yang melakukan pencurian, perampokan dan tindakan kejahatan lainnya. Selain itu keluarga kaya, yang orang tuanya sibuk dengan aktifitas sendiri dan kurang peduli terhadap anaknya juga menjadikan anak keras kepala dan berprilaku semena-mena.
Selain dua faktor tersebut, faktor ketiga yaitu faktor keluarga itu sendiri, dua faktor diatas telah disinggung juga kaitannya antara keluarga dengan aksi anaknya (remaja). Keluarga sangatlah bertanggung jawab atas perilaku anaknya, anak yang kurang mendapatkan nasehat dan motifasi dari orang tua kerapkali terjerumus ke dalam perilaku jahat.
Hal ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk menyelesaikan masalah amoral tersebut. Melalui pemerintahan Jokowi kita berharap bisa menuntaskan aksi kriminalitas yang dilakukan remaja di metropolitan.
Selain itu, parlemen sekarang ini dan parlemen yang akan datang (pemilu 2014) serius dalam menyelesaikan masalah remaja yang semakin meresahkan warga. Semoga Jakarta menjadi ibukota tanpa kriminalitas.