Friday, 29 December 2017

Chapter 12 Budaya Perusahaan dan Kepemimpinan: Kunci Pelaksanaan Strategi



Budaya merupakan sesuatu yang pasti ada dalam suatu kelompok manusia atau organisasi. Kita pun hidup dalam suatu masyarakat yang memiliki budaya yang berbeda dengan budaya masyarakat yang lain. Interaksi manusia di dalam organisasi akan membentuk “Budaya Organisasi”, yang akan mencerminkan tingkah laku dan tindakan organisasi dalam menghadapi persoalan baik internal maupun eksternal organisasi. Budaya adalah seluruh cara hidup dari sebuah masyarakat : nilai, praktik hidup, simbol, lembaga, dan hubungan antar manusia.
Kepemimpinan merupakan hal yang sangat vital di dalam sebuah organisasi maupun perusahaan. Seorang pemimpin terkecil pun sangat besar perannya bagi bawahannya dan yang bersangkutan kepadanya. Seorang pemimpin harus  mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar dimana pun mereka berada.  
Peran budayalah yang mempengaruhi tingkah laku mereka sehingga apa yang dilakukan mereka haruslah sesuai dengan budaya di mana tempat mereka memijakkan kaki. Dan budaya membuat seorang pemimpin menjadi wajib untuk menyesuaikan diri sesuai dengan peraturan yang berlaku karena masyarakat adalah penilainya dan yang akan merasakan hasil dari kepemimpinan itu.
Budaya Perusahaan
Sementara itu, budaya perusahaan mengacu pada nilai-nilai bersama, sikap tertanam, keyakinan inti dan tradisi perusahaan yang menentukan norma-norma perilaku, praktek kerja diterima, dan gaya operasi perushaan.
Ø  Fitur Utama dari Budaya Perusahaan
·           Nilai, prinsip, dan standar etika yang digunakan sebenarnya pada perusahaan.
·           Praktek manajemen dan kebijakan organisasi serta standar etika yang sebenarnya digunakan pada perusahaan.
·           Praktek manajemen dan kebijakan organisasi
·           Suasana dan semangat yang terkandung dalam iklim kerja perusahaan.
·           Bagaimana manajer dan karyawan saling berinteraksi dan berhubungan satu sama lain.
·           Kekuatan tekanan teman untuk menyesuaikan diri dan mengamati norma-norma
·           Tindakan dan perilaku yang didorong dan dihargai
·           Tradisi dan cerita dan "bagaimana karyawan melakukan sesuatu di sekitar perusahaan”
·           Bagaimana perusahaan memperlakukan stakeholders

Ø  Peran Membangun Budaya Nilai Inti dan Standar Etika Perusahaan
Berikut merupakan nilai inti dan prinsip etika perusahaan:
·           Menumbuhkan iklim kerja di mana personil perusahaan berbagi keyakinan umum dan kuat tentang bagaimana bisnis perusahaan akan dilakukan.
·           Memberikan bimbingan serta mengarahkan personil karyawan tetntang bagaimana melakukan tugas secara benar.

Ø  Budaya Perusahaan Penting Atas Proses Pelaksanaan Strategi
·           Budaya yang sesuai dengan strategi yang dipilih dan melaksanakan persyaratan upaya strategi untuk memfokuskan perhatian karyawan pada apa yang paling penting untuk perusahaan.
·           Budaya menyebabkan tekanan teman dalam mempengaruhi teman karyawan lainnya untuk membantu pelaksaan strategi yang baik pada perusahaan.  
·           Budaya yang sesuai dengan persyaratan pelaksanaan strategi yang baik dapat memberi energi kepada karyawan, memperdalam komitmen mereka untuk menjalankan strategi dengan sempurna, dan meningkatkan produktivitas pekerja.

Ø  Jenis Tindakan Yang Bisa Dilakukan Manajemen Untuk Mengubah Masalah Budaya Perusahaan
Mengubah masalah budaya perusahaan membutuhkan  peran kepemimpinan, seperti:
·         Sebuah budaya yang kuat, tidak sinkron, atau tidak sehat harus diubah untuk membuat strategi berhasil.
·         Kepemimpinan puncak yang kompeten diperlukan untuk upaya perubahan budaya agar berhasil.


Ø  Tahapan dalam Mengubah Budaya Perusahaan
Tahap 1 : Mengidentifikasi aspek-aspek dari budaya sekarang yang tidak berfungsi dan menghambat pelaksanaan strategi yang baik.

Tahap 2  : Menentukan dengan jelas apa tindakan, perilaku, dan praktik kerja baru yang harus menjadi ciri khas budaya baru.

Tahap 3 : Berbicara secara terbuka tentang masalah budaya saat ini dengan membuat kasus persuasif untuk reformasi budaya.

Tahap 4 : Ikuti dengan tindakan yang kuat dan nyata, baik secara substantif dan simbolis untuk mengendalikan seperangkat perilaku, praktik dan norma baru.


Ø  Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Mengubah Masalah Budaya
·         Mengubah masalah budaya tidak bisa dilakukan dengan jangka waktu yang pendek.
·         Dibutuhkan upaya yang gigih dan terus-menerus untuk memperkuat budaya di setiap kesempatan melalui perkataan dan data yang diperlukan.
·         Butuh waktu bagi budaya baru untuk muncul dan menang serta  membutuhkan waktu lebih lama untuk budaya baru tersebut menjadi sangat tertanam.
·         Memperbaiki masalah budaya  dan menanamkan seperangkat perilaku pada budaya baru dapat memakan waktu 2 sampai 5 tahun.

Ø  Fungsi Pemimpin dalam Proses Pelaksanaan Strategi
·      Tetap memimpin apapun yang sedang terjadi dan terus memantau kemajuan
·      Menempatkan tekanan konstruktif pada organisasi untuk menjalankan strategi dengan baik dan mencapai keunggulan operasi
·      Memulai tindakan perbaikan untuk memperbaiki pelaksanaan strategi dan mencapai hasil kinerja yang ditargetkan

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites