Budaya
merupakan sesuatu yang pasti ada dalam suatu kelompok manusia atau organisasi.
Kita pun hidup dalam suatu masyarakat yang memiliki budaya yang berbeda dengan
budaya masyarakat yang lain. Interaksi manusia di dalam organisasi akan
membentuk “Budaya Organisasi”, yang akan mencerminkan tingkah laku dan tindakan
organisasi dalam menghadapi persoalan baik internal maupun eksternal
organisasi. Budaya adalah seluruh cara hidup dari sebuah masyarakat : nilai,
praktik hidup, simbol, lembaga, dan hubungan antar manusia.
Kepemimpinan merupakan hal yang sangat vital di dalam sebuah organisasi
maupun perusahaan. Seorang pemimpin terkecil pun sangat besar perannya
bagi bawahannya dan yang bersangkutan kepadanya. Seorang pemimpin harus
mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar dimana pun mereka
berada.
Peran budayalah yang mempengaruhi tingkah laku mereka sehingga apa yang
dilakukan mereka haruslah sesuai dengan budaya di mana tempat mereka
memijakkan kaki. Dan budaya membuat seorang pemimpin menjadi wajib untuk
menyesuaikan diri sesuai dengan peraturan yang berlaku karena
masyarakat adalah penilainya dan yang akan merasakan hasil dari
kepemimpinan itu.
Budaya
Perusahaan
Sementara
itu, budaya
perusahaan mengacu pada nilai-nilai bersama, sikap tertanam, keyakinan inti dan
tradisi perusahaan yang menentukan norma-norma perilaku, praktek kerja
diterima, dan gaya operasi perushaan.
Ø Fitur Utama dari Budaya Perusahaan
·
Nilai, prinsip, dan standar etika yang digunakan
sebenarnya pada perusahaan.
·
Praktek manajemen dan kebijakan organisasi serta
standar etika yang sebenarnya digunakan pada perusahaan.
·
Praktek manajemen dan kebijakan organisasi
·
Suasana dan semangat yang terkandung dalam iklim
kerja perusahaan.
·
Bagaimana manajer dan karyawan saling berinteraksi
dan berhubungan satu sama lain.
·
Kekuatan tekanan teman untuk menyesuaikan diri dan
mengamati norma-norma
·
Tindakan dan perilaku yang didorong dan dihargai
·
Tradisi dan cerita dan "bagaimana karyawan melakukan
sesuatu di sekitar perusahaan”
·
Bagaimana perusahaan memperlakukan stakeholders
Ø Peran Membangun Budaya Nilai Inti dan Standar Etika
Perusahaan
Berikut merupakan nilai inti dan prinsip etika perusahaan:
·
Menumbuhkan iklim kerja di mana personil perusahaan
berbagi keyakinan umum dan kuat tentang bagaimana bisnis perusahaan akan
dilakukan.
·
Memberikan bimbingan serta mengarahkan personil
karyawan tetntang bagaimana melakukan tugas secara benar.
Ø Budaya Perusahaan Penting Atas Proses Pelaksanaan
Strategi
·
Budaya yang sesuai dengan strategi yang dipilih dan
melaksanakan persyaratan upaya strategi untuk memfokuskan perhatian karyawan
pada apa yang paling penting untuk perusahaan.
·
Budaya menyebabkan tekanan teman dalam mempengaruhi
teman karyawan lainnya untuk membantu pelaksaan strategi yang baik pada
perusahaan.
·
Budaya yang sesuai dengan persyaratan pelaksanaan
strategi yang baik dapat memberi energi kepada karyawan, memperdalam komitmen
mereka untuk menjalankan strategi dengan sempurna, dan meningkatkan
produktivitas pekerja.
Ø Jenis Tindakan Yang Bisa Dilakukan Manajemen Untuk
Mengubah Masalah Budaya Perusahaan
Mengubah masalah budaya perusahaan
membutuhkan peran kepemimpinan, seperti:
·
Sebuah budaya yang kuat, tidak sinkron, atau tidak
sehat harus diubah untuk membuat strategi berhasil.
·
Kepemimpinan puncak yang kompeten diperlukan untuk
upaya perubahan budaya agar berhasil.
Ø Tahapan dalam Mengubah Budaya Perusahaan
Tahap 1 : Mengidentifikasi aspek-aspek dari budaya sekarang yang tidak
berfungsi dan menghambat pelaksanaan strategi yang baik.
Tahap 2 : Menentukan dengan jelas
apa tindakan, perilaku, dan praktik kerja baru yang harus menjadi ciri khas budaya
baru.
Tahap 3 : Berbicara secara terbuka tentang masalah budaya saat ini
dengan membuat kasus persuasif untuk reformasi budaya.
Tahap 4 : Ikuti dengan tindakan yang kuat dan nyata, baik secara
substantif dan simbolis untuk mengendalikan seperangkat perilaku, praktik dan
norma baru.
Ø Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Mengubah Masalah Budaya
·
Mengubah masalah budaya tidak bisa dilakukan dengan
jangka waktu yang pendek.
·
Dibutuhkan upaya yang gigih dan terus-menerus untuk
memperkuat budaya di setiap kesempatan melalui perkataan dan data yang
diperlukan.
·
Butuh waktu bagi budaya baru untuk muncul dan
menang serta membutuhkan waktu lebih
lama untuk budaya baru tersebut menjadi sangat tertanam.
·
Memperbaiki masalah budaya dan menanamkan seperangkat perilaku pada
budaya baru dapat memakan waktu 2 sampai 5 tahun.
Ø Fungsi Pemimpin dalam Proses Pelaksanaan Strategi
· Tetap memimpin apapun yang sedang
terjadi dan terus memantau kemajuan
· Menempatkan tekanan konstruktif pada
organisasi untuk menjalankan strategi dengan baik dan mencapai keunggulan
operasi
· Memulai tindakan perbaikan untuk
memperbaiki pelaksanaan strategi dan mencapai hasil kinerja yang ditargetkan
0 comments:
Post a Comment